Jakarta – Jumlah korban tewas di Gaza, Palestina, akibat serangan Israel terus meningkat. Kini, total korban tewas mencapai angka mengejutkan, yaitu 37 ribu jiwa.
Dilansir dari AFP, Minggu (9/6/2024), Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai oleh Hamas melaporkan bahwa setidaknya 37.084 orang tewas selama lebih dari delapan bulan terakhir sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza.
Jumlah tersebut mencakup setidaknya 274 korban tewas dalam serangan Israel pada Sabtu (8/6) di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah. Selain itu, sebanyak 84.494 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang antara Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Serangan terbaru Israel ke kamp pengungsi Nuseirat pada Sabtu kemarin menambah panjang daftar korban. Kantor media Pemerintah Hamas melaporkan bahwa sedikitnya 210 orang tewas dalam serangan tersebut.
“Jumlah korban pembantaian oleh pendudukan Israel di kamp Nuseirat telah meningkat menjadi 210 orang syahid dan lebih dari 400 orang terluka,” demikian pernyataan dari kantor pers Hamas, dilansir dari AFP, Minggu (9/6).
Peristiwa ini terjadi setelah tentara Israel mengumumkan operasi penyelamatan empat sandera Israel di Nuseirat pada Sabtu pagi, yang menurut mereka berlangsung “di bawah serangan”.
Tentara Israel menyebutkan bahwa sandera yang diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).
