Kehilangan Jhonny Iskandar Membuat Kerabat dan Keluarga Terkejut

jhonny iskandar meninggal dunia

Jakarta – Kabar duka mengenai meninggalnya pedangdut legendaris, Jhonny Iskandar, menyentuh hati banyak orang. Pemakaman beliau dilangsungkan di tempat pemakaman keluarga, yang berada tidak jauh dari rumah duka, setelah salat Jumat.

Air mata haru dan isak tangis menyelimuti kerabat serta keluarga yang turut mengantar pelantun lagu “Bukan Pengemis Cinta” ini ke peristirahatan terakhirnya. Bahkan, sang istri, Nurhayati, tampak tak sanggup menyaksikan prosesi pemakaman jenazah Jhonny Iskandar.

Salah satu sahabat dekat pedangdut yang datang ke rumah duka di Sentul, Bogor, Jawa Barat, adalah Mansyur S. Mansyur S mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut dari Elvy Sukaesih.

“Saya tidak bisa percaya. Saya sangat terkejut ketika pertama kali mendengar kabar bahwa Jhonny Iskandar telah meninggal dunia. Saya bahkan masih tidak percaya ketika anaknya menelepon dan memberitahu bahwa Jhonny Iskandar telah pergi hari ini. Sungguh, saya terkejut. Ini adalah rahasia Allah, tak seorang pun dari kita yang bisa mengetahui (waktu ajalnya),” ujar Mansyur S pada Jumat (10/5/2024).

Mansyur S juga mengungkapkan bahwa beliau sama sekali tidak mengetahui bahwa Jhonny Iskandar mengidap penyakit apa pun. Bahkan, menurut Mansyur S, keluarga Jhonny Iskandar tidak pernah mengeluhkan sakitnya.

“Kami sama sekali tidak mendengar kabar tentang penyakitnya. Hal itu membuat kami bertanya-tanya. Sebagai teman, seharusnya kami diberitahu jika beliau dalam kondisi yang tidak baik, tetapi itulah ketabahan Jhonny Iskandar yang telah menerima takdirnya,” ungkap Mansyur S.

“Menurut cerita keluarga dan sahabat, sepertinya beliau (Jhonny Iskandar) telah mengetahui apa yang dirasakannya, tetapi beliau merasakannya sendiri. Itulah yang saya dengar dari keluarga tadi,” tambahnya.

Mansyur S merasa sangat kehilangan dengan kepergian Jhonny Iskandar. Merasa bahwa kepergian pedangdut berusia 64 tahun itu sangat mendadak, Mansyur S menyatakan bahwa banyak teman yang turut mendoakan.

“Kami merasa kehilangan sebagai sahabat, dan saya tidak akan pernah melupakan beliau karena kami sering bercanda bersama. Teman-teman kami mendoakan semoga Allah mengampuni segala dosanya, menerima amal ibadahnya, memberikan keberkahan, dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan,” tutup Mansyur S.