Depok – Malang benar nasib seorang siswi SD di Citayam, Depok, yang harus merasakan pahitnya perundungan (bullying) dari murid SMP. Tak hanya mendapatkan perlakuan kasar, korban juga mengalami luka serius di kepala dan punggung akibat tindakan kekerasan tersebut.
Menurut keterangan dari Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Nurhayati, peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 25 Mei lalu. “Kejadiannya kemarin Sabtu, 25 Mei. Kepalanya (korban) masih sakit, ada luka di punggung dan kepala,” ujar Nurhayati saat ditemui oleh wartawan, Selasa (4/6/2024).
Di sisi lain, kakak sepupu korban, Shabrina (21), menceritakan kondisi korban yang kini tengah berada dalam bayang-bayang trauma. “A (korban) masih trauma dan ketakutan, dia masih nggak banyak omong,” ungkap Shabrina ketika dihubungi wartawan.
Peristiwa ini menjadi sorotan setelah rekaman video aksi perundungan tersebut viral di media sosial. Dalam video itu, tampak sejumlah anak perempuan melakukan kekerasan terhadap korban. Dengan brutal, mereka memukul, menjambak, dan bahkan membenturkan korban ke tanah.
Video yang beredar memperlihatkan dua pelaku berbaju hitam dan putih yang dengan kejamnya menganiaya korban. Lokasi kejadian berada di sebuah kebun, di mana korban yang mengenakan baju pink salur terlihat tak berdaya di tanah.
“Kak, sakit,” terdengar rintihan korban dalam video saat menerima pukulan dari para pelaku.
Aksi kekerasan tak berhenti di situ. Dalam video lain yang beredar, terlihat kedua pelaku melanjutkan kekerasan di lokasi berbeda, memukul korban hingga terdengar suara korban yang kesulitan bernafas. Video tersebut direkam oleh seseorang yang diduga adalah rekan dari para pelaku perundungan.
Kejadian ini mengundang keprihatinan banyak pihak, dan diharapkan dapat segera ditangani secara serius oleh pihak berwenang untuk memberikan keadilan bagi korban dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.