PT PAL Mulai Konstruksi Kapal LPD 163 Meter untuk Ekspor

PT PAL

Surabaya – PT PAL kembali menorehkan prestasi dengan memulai pembangunan kapal LPD (Landing Platform Dock) berukuran besar untuk kebutuhan ekspor. Setelah sukses menjual dua unit kapal LPD kepada Filipina, kini PT PAL mendapat pesanan dari negara lain untuk kapal LPD dengan panjang mencapai 163 meter. Hal ini menunjukkan minat yang meningkat terhadap produk kapal buatan PT PAL di pasar internasional.

Kapal LPD yang sedang dalam tahap pembangunan oleh PT PAL akan menjadi yang terbesar dan terpanjang yang pernah diproduksi oleh perusahaan ini. Dengan panjang yang jauh melampaui kapal-kapal LPD sebelumnya yang dibuat untuk TNI AL, yakni berkisar antara 122-125 meter, kapal baru ini akan menjadi bukti kemajuan PT PAL dalam industri galangan kapal.

Melalui situs resmi PT PAL, diketahui bahwa kapal LPD tersebut akan dilengkapi dengan peralatan lengkap sesuai kebutuhan ekspor. Tidak hanya berfungsi sebagai pengangkut pasukan, kapal LPD juga mampu membawa kendaraan tempur dan helikopter, dengan fasilitas helipad untuk 3 helikopter dan 1 heli hangar.

Fitur-fitur canggih lainnya yang dimiliki oleh kapal LPD ini termasuk 4 unit landing craft vehicle personel (LCVP) dan 2 unit landing craft utility (LCU), serta sensor weapon and command (sewaco) untuk keperluan operasional. PT PAL juga menawarkan berbagai peralatan pendukung seperti vehicle lift, passenger lift, turn table, dan snatch winch.

CEO PT PAL, Kaharuddin Djenod, menekankan bahwa kapal LPD memiliki peran penting dalam operasi militer dengan kemampuannya membawa pasukan dan peralatan tempur dengan cepat dan efisien ke wilayah konflik.

Beberapa kapal LPD sebelumnya yang telah diproduksi oleh PT PAL, antara lain KRI Banjarmasin-592, KRI Banda Aceh-593, KRI Semarang-594, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Sementara itu, PT PAL juga berhasil menjual dua kapal LPD kepada Angkatan Laut Filipina, yaitu BRP Tarlac-601 dan BRP Davao Del Sur-602.