Erdogan Boikot WEF 2024 di Davos sebagai Tindakan Konsisten Mendukung Palestina

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah mengeluarkan perintah untuk memboikot Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pekan ini. Keputusan ini merupakan manifestasi konsistennya dalam mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel. Erdogan bahkan meminta Menteri Keuangan Turki, Mehmet Simsek, untuk membatalkan kehadirannya dalam acara tersebut. Dukungan Erdogan terhadap Palestina telah lama menjadi sorotan, dan langkah ini menonjolkan posisinya di tengah negara-negara Timur Tengah, termasuk yang secara terbuka mendukung Palestina.

Pada tahun 2009, Erdogan juga menciptakan kontroversi di Davos dengan keluar dari debat langsung dengan Presiden Israel saat itu, Shimon Peres, terkait serangan Israel di Gaza pada tahun sebelumnya. Pernyataannya saat itu, “Saya rasa saya tidak akan kembali ke Davos setelah ini,” mencerminkan ketegasannya dalam mengekspresikan sikap politiknya.

Tindakan Turki ini menciptakan ketegangan dengan Eropa dan Amerika Serikat, karena dukungan Erdogan terhadap Palestina lebih vokal daripada negara-negara lain. Meskipun demikian, Forum Ekonomi Dunia sendiri merilis pernyataan yang relatif netral, menyampaikan duka cita atas hilangnya nyawa warga sipil di Israel dan Gaza.

Klaus Schwab, pendiri dan Ketua Eksekutif WEF Davos, menyebut serangan yang dipimpin oleh Hamas sebagai serangan teroris terhadap Israel. Pernyataan ini menimbulkan kekecewaan dari pihak pejabat Turki, menunjukkan kesenjangan pandangan antara Turki dan WEF terkait konflik di Timur Tengah.