Ahok di Antara Dua Pilihan, Pilgub Jakarta atau Sumut?

diskusi-politik-bertema-ahok

Jakarta – Nama eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kembali mencuat dalam kontestasi Pilkada 2024. Kini, Ahok dipertimbangkan untuk maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Pilihan mana yang akan diambil Ahok?

DPD PDIP DKI mengusulkan Ahok sebagai salah satu calon gubernur Jakarta. Nama Ahok disandingkan dengan tokoh lain seperti eks gubernur Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

“Ada 10 nama, termasuk Anies dan Andika. Nama Pak Ahok juga muncul,” ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, pada Selasa (11/6).

Di sisi lain, Ahok juga dikabarkan siap maju di Pilgub Sumut 2024, sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon.

“Terima kasih kepada teman-teman dari DPD Sumut. Keputusan final ada di DPP,” kata Ahok di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5).

Namun, apakah Ahok sudah memutuskan? Ahok menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti keputusan DPP PDIP.

“Kami di PDIP diajarkan disiplin berorganisasi dan taat pada keputusan DPP,” ujar Ahok, Minggu (16/6/2024).

Nama Anies Baswedan juga diusulkan oleh sejumlah kader PDIP. Ahok menegaskan akan mendukung calon yang ditetapkan oleh DPP PDIP, termasuk jika Anies yang dipilih.

“Jika DPP memajukan Pak Anies, setiap kader wajib mendampingi calon yang ditetapkan,” jelas Ahok.

Ditanya tentang peluang PDIP mengusulkan kadernya sebagai cawagub Anies, Ahok menekankan pentingnya disiplin dalam organisasi.

“Keputusan ada di DPP. Kami diajarkan untuk taat pada semua keputusan DPP,” tambahnya.

Pada Pilgub DKI 2017, Ahok-Djarot berhadapan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok dan Anies kemudian bersaing ketat di putaran kedua, dengan kemenangan akhirnya diraih oleh Anies.

Kini, apakah Ahok akan kembali bertarung di Jakarta atau memilih panggung politik baru di Sumatera Utara? Mari kita tunggu keputusan final dari DPP PDIP.